Perkembangan Pembangunan Daerah Sorong - Papua Barat ㋰ Nuzul Asrul | Papua Indonesia

Lebih baik mencintai dan terluka, daripada bersembunyi ketakutan dalam hidup yang hampa cinta. Karena, Memang cinta tidak menjamin kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa cinta :D

PERHATIAN !!!

Apa bila ingin membaca artikel saya secara lengkap anda tinggal mengklik judul dari artikel yang anda baca. Terima Kasih

Perkembangan Pembangunan Daerah Sorong - Papua Barat

1. Kependudukan kota Sorong


A. VISI


Di tengah berbagai perubahan lingkungan, baik internal maupun eksternal, prasyarat bagi suatu daerah tetap bertahan adalah perlu adanya Visi dan Misi yang jelas. Visi merupakan suatu kondisi, keadaan yang ingin dicapai, harapan dan cita-cita yang hendak diperjuangkan secara sungguh-sungguh. Di samping itu visi juga merupakan idealisme yang luhur untuk membangun tatanan hidup dan kehidupan yang diinginkan di masa depan.

Dengan mempertimbangkan hal di atas, maka ditetapkan Visi Kota Sorong untuk pembangunan adalah sebagai berikut : “Terwujudnya Masyarakat Kota yang Setara, Bersahabat dan Dinamis“.

Visi Kota Sorong sebagaimana tersebut di atas tentunya bukan hanya suatu slogan atau sebutan tanpa makna, namun sesuai dengan kriteria bahwa sebuah visi yang baik adalah singkat jelas dan padat makna yang merupakan tujuan dan harapan dari pelaksanaan pembangunan di Kota Sorong dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Adapun arti dari visi Kota Sorong tersebut adalah sebagai berikut :

Setara,

artinya : Sebagai Warga kota mempunyai kedudukan, hak, kewajiban dan tanggungjawab yang sama walaupun berbeda suku, budaya dan agama.

Bersahabat,

artinya : Antara warga masyarakat kota terjalin dinamika kehidupan kebersamaan yang harmonis, saling menghargai dan saling menghormati serta cinta damai.

Dinamis,

artinya : Masyarakat kota tidak bersifat statis sebagai obyek pembangunan, tetapi masyarakat juga harus berperan aktif sebagai subyek pembangunan.

Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang produktif sehingga dapat menjadi masyarakat yang maju, mandiri, berdaya saing, berwawasan lingkungan yang berkelanjutan sehingga tercipta kesejahteraan lahir dan batin.

Dengan Visi ini hendaknya tidak ada warga kota yang merasa dianaktirikan dan dianakemaskan serta tidak diperdulikan, tetapi menjadi warga yang baik dan berusaha menggandeng tangan sahabatnya untuk mencapai kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan bersama dalam rangka membebaskan masyarakat Kota dari belenggu “Kebodohan, Kemiskinan, Keterbelakangan dan Kesehatan yang Rendah (4K)”.

B. MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG TAHUN 2007-2012

Dalam mewujudkan visi yang menjadi tujuan akhir bagi segala bentuk penyelenggaraan aktivitas, maka misi yang akan dijalankan dan menjadi sasaran bagi segala bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh pelaku pembangunan, baik oleh penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat, selama lima tahun ke depan adalah sebagai berikut :
Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Akuntabel demi terselenggaranya Tata Pemerintahan yang baik.
Menigkatnya kehidupan Masyarakat yang harmonis dan meningkatnya pola pikir masyarakat.
Menigkatnya Perekonomian dan jasa di Kota Sorong.
Meningkatnya perkembangan Koperasi UKM & Penanaman investasi Daerah.
Mewujudkan penataan lingkungan Kota Sorong yang bersih, nyaman dan berkelanjutan.
Meningkatnya kualitas pelayanan Kesehatan masyarakat di Kota Sorong.
Meningkatnya kualitas pelayanan masyarakat melalui pendidikan.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Keluarga.
Meningkatkan Infrastruktur dan tata ruang Kota Sorong yang memadai.

Penjelasan dari masing-masing misi terebut adalah sebagai berikut :
Mewujudkan sistem pemerintahan yang akuntabel demi terselenggaranya tata pemerintahan yang baik, mempunyai makna bahwa proses penyusunan kebijakan, dan perencanaan pembangunan melalui proses yang transparan dengan mengikutsertakan masyarakat demi terselenggaranya tata pemerintahan yang baik. Pemerintahan yang akuntabel juga menggambarkan kemampuan untuk menjawab harapan masyarakat berupa pemerintahan yang bersih, profesional, dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga kota serta pertanggungjawaban secara konstruktif dan profesional.
Meningkatkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan meningkatkan pola pikir masyarakat, bermaksud bahwa pemerintah Kota Sorong ingin meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, toleran, berbudi pekerti luhur dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak.
Menigkatkan perekonomian dan jasa di Kota Sorong, bermasuk untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Sorong di masa datang yang diharapkan akan ditopang dari sektor perdagangan dan jasa. Untuk itu, perlu adanya pembinaan kepada pada pengusaha di Kota Sorong sehingga menimbulkan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong.
Meningkatkan perkembangan Koperasi UKM dan Penanaman Investasi Daerah bermaksud usaha kecil dan Menengah (UKM). Merupakan penyangga ekonomi masyarakat Kota Sorong yang cukup signifikan sehingga kemampuan UKM dari segi penataan, pengelolaan Manajemen, teknologi dan permodalan perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan dunia usaha diharapkan bersama-sama antara pengusaha dengan UKM melalui kerjasama yang saling menguntungkan dalam konteks kemitrasejajaran yang didukung oleh iklim yang kondusif bagi berkembangnya dunia usaha dan investasi.
Mewujudkan penataan lingkungan Kota Sorong yang bersih, nyaman dan berkelanjutan mewujudkan lingkungan Kota Sorong yang bersih dan nyaman bagi warga Kota Sorong. Upaya ini dilakukan melalui penataan lingkungan Kota dan peningkatan fungsi maupun kapasitas prasarana dan sarana lingkungan melalui kerjasama dan peran serta masyarakat.
Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Sorong, dimaksudkan untuk mewujudkan Kota Sorong yang sehat melalui usaha preventif, promotif, akuratif dan rehabilitatif.
Meningkatkan kecerdasan masyarakat melaui pendidikan dimaksudkan bahwa pendidikan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kota Sorong adalah pendidikan yang terjangkau bagi warga Kota sehingga mampu menghadapi perubahan serta tantangan perkembangan kemajuan zaman.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga serta meningkatkan kesejahteraan penyandang masalah sosial melalui pembinaan, pemberian bantuan, serta pembangunan sosial.
Meningkatkan infrastruktur dan tata ruang Kota Sorong yang memadai bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur Kota Sorong yang sebelumnya belum memadai menjadi lebih memadai sehingga dapat meningkatkan perekonomian Kota Sorong.

Pengertian Misi di atas, untuk kebersihan dan keindahan kota dimaksudkan mengacu pada motto “SOKOBA” Sorong Kota Bersama (artinya Kota Sorong adalah Kota yang bersih, Elok, Rapih, Sehat, Aman, Menarik dan Asri

http://www.sorongkota.go.id/pemerintahan/visi-dan-misi



2. Objek Pariwisata kota Sorong

Obyek Pariwisatanya antara lain:

- Pantai Kasuari, pantai yang cocok untuk berenang atau snorkling.

- Semenanjung Kasuari, pantai yang panjang dan bersih menyimpan beragam karang yang eksotik,

- Pulau Buaya, sebuah pulau dengan lekungan pantai pasir kuning yang landai, lembut dan berair jernih cocok untuk berenang dan memancing.

- Pulau Kafiau, terletak di tengah Selat Dampir Waigeo, cocok untuk wisata selam.

- Pulau Matan, cocok untuk berjemur dan memancing.

- Mata Air Panas Klaijili, mata air panas alami yang dapat mengobati penyakit kulit ini terletak di wilayah Makbon.

3.Letak geografis

Secara geografis, KKLD Abun terletak pada posisi 0°17’22” – 0°21’44” LS dan 132o20’56”-132o37’11”, memiliki luas wilayah sekitar 26.795,53 Ha. Sementara secara administratif, KKLD Abun berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah utara, sebelah selatan Distrik Yembun, Fef dan Miyah, sebelah timur Saukorem dan Amberbaken, dan sebelah barat Distrik Moraid.

4. Mata Pencaharian

Mata pencaharian utama penduduk di kawasan ini adalah petani, sedangkan nelayan dan berburu hanya sebagai sampingan. Pola mata pencaharian demikian mencerminkan bahwa masyarakat di wilayah ini adalah masyarakat peladang dan peramu murni. Karena itu, untuk pengembangan dan pembinaan ekonomi masyarakat di wilayah ini diarahkan pada usaha-usaha pertanian terutama tanaman pangan dan perkebunan (usaha tani lahan kering). Sementara usaha-usaha nelayan, mungkin dapat dikembangkan baik usaha penangkapan maupun budidaya sesuai potensi wilayah terutama komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Jumlah nelayan pada tahun 2006 sebanyak 888 orang, sedangkan jumlah pembudidaya ikan sebanyak 552 orang. Adapun jumlah armada perikanan sebanyak 320 unit terdiri dari 256 perahu tanpa motor, 49 perahu motor tempel, 5 perahu motor dalam, dan 10 kapal motor. Alat tangkap ikan yang digunakan adalah pancing ulur, gill net, bagan perahu, bagan rakit, pancing tonda, trawl, pole and line, longline, sero dan bubu.

http://usmanhabieb.wordpress.com/2011/04/07/peta-perekonomian-papua-kota-sorong/
http://ardi-lamadi.blogspot.com/2011/05/logo-kota-sorong-kabupaten-sorong-dan.html
POSTINGAN TERKAIT
MOHON SOBAT TINGGALKAN KOMENTAR UNTUK KEMAJUAN BLOG INI
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: